Sejak krisis ekonomi melanda dunia, khususnya Eropa tiga tahun lalu, dampaknya terhadap krisis pangan hingga kini terus terjadi. Krisis pangan yang melanda sejumlah negara, terutama di Afrika dan Asia, selain dipengaruhi perubahan iklim global yang berakibat kegagalan panen komoditi pangan utama dunia, juga karena faktor salah kebijakan dari pemerintah.
Data yang dirilis Lembaga Pangan dan Pertanian PBB (UNFAO) menunjukkan fakta yang cukup mengejutkan. Akibat krisis pangan, jumlah orang lapar saat ini mencapai 1,02 miliar. Jumlah ini naik 11 persen dari tahun lalu yang mencapai 915 juta orang. Penyumbang terbesarnya adalah anak-anak yang kelaparan akibat gizi buruk dan krisis pangan yang melanda negara mereka.
Lebih mengejutkan lagi, riset UNFAO ini juga menyebutkan, 65 persen kelaparan di dunia disumbang oleh tujuh negara, salah satunya Indonesia. Negara lain yaitu China, India, Kongo, Bangladesh, Pakistan, dan Ethiopia. Bahkan Global Hunger Index (GHI) memasukkan Indonesia dalam kategori ‘serius’.
Tentu saja fakta ini menjadi kado yang tidak membahagiakan di Hari Pangan Sedunia yang akan jatuh pada 16 Oktober mendatang. Tapi memang Hari Pangan Sedunia selama ini terkesan hanya sebatas ritual kesibukan para elit pengambil kebijakan saja. Peringatan ini kehilangan makna, bahkan menjadi ‘pepesan kosong’ yang tidak berdampak positif bagi masyarakat yang terjerat dalam lingkaran kemiskinan. Hari Pangan Sedunia menjadi tidak populer di tengah krisis pangan, kelaparan, dan kemiskinan yang masih terus melanda banyak negara dan tidak kunjung selesai. Di sisi lain, konflik sosial dan politik-militer di sejumlah negara menambah parah krisis pangan yang terjadi, seperti di Somalia.
Bagaimana dengan Negeri Kita?
Indonesia tidak ketinggalan untuk memperingati Hari Pangan. Untuk peringatan Hari Pangan Sedunia kali ini, pemerintah memusatkan peringatannya di salah satu daerah lumbung beras di wilayah timur, Gorontalo. Sebagai negara – yang konon – agraris, pangan memang menjadi konsentrasi utama kebijakan pemerintah Indonesia. Namun bukan keseriusan untuk menghidupkan pangan nasional, tapi keseriusan ‘menjamin’ ketersediaan pangan nasional melalui impor.
Isu pangan, kemiskinan dan kelaparan memang tidak pernah sunyi dari panggung kehidupan rakyat Indonesia. Meskipun Indonesia dianugerahi kekayaan alam yang melimpah dari tanah dan lautnya, tapi rakyat negeri ini ternyata masih belum bisa merasakan sepenuhnya anugerah itu. Bayang-bayang kemiskinan dan kelaparan masih menghantui jutaan orang Indonesia, terutama bagi mereka yang tinggal jauh dari pusat pemerintahan.
Data yang diungkapkan FAO sudah semestinya menjadi cambuk bagi para pengambil kebijakan pangan di Indonesia. Karena hampir setiap hari berbagai media menyuguhkan informasi yang mengiris batin kita, karena masih banyak orang Indonesia yang kelaparan, sebagian terpaksa memakan nasi aking, dan masih tingginya angka balita yang terserang busung lapar. Fenomena yang membenarkan paparan data-data di atas.
Rilis Biro Pusat Statistik (BPS) 2011 menyebutkan, angka kemiskinan di Indonesia mencapai lebih dari 31 juta orang. Jumlah ini diprediksi meningkat pada tahun 2012 menyusul meningkatnya inflasi akibat krisis keuangan dunia. Tingginya angka kemiskinan tentu berbanding lurus dengan besaran potensi orang-orang yang mengalami kelaparan akibat krisis pangan. Karena seseorang menderita kelaparan, tentu disebabkan karena faktor ketidakberdayaan ekonomi untuk membeli kons
Sayangnya, di tengah kondisi faktual demikian, kebijakan pemerintah Indonesia justru lebih mengandalkan impor untuk urusan pangan rakyatnya, bukan memberdayakan dan menghidupkan industri pangan dan pertanian nasional. Pemerintah rela menggelontorkan uang triliunan rupiah untuk mengimpor komoditi pangan utama masyarakat Indonesia, mulai dari cabai, garam, bawang, kacang-kacangan, jagung bahkan beras. Pemerintah menggelontorkan uang triliuan rupiah hanya untuk membeli komoditi pangan utama rakyat dari negara lain, bukan dari rakyatnya sendiri.
Mengatasi krisis dengan mengimpor berbagai kebutuhan pangan masyarakat bukanlah solusi tepat, dan hanya berdampak jangka pendek. Karena impor, hanya akan mematikan industri pangan dan pertanian dalam negeri.
BPS mencatat selama Januari-Juni 2011, impor komoditi pangan utama seperti beras, jagung, kedelai, biji gandum, tepung terigu, gula pasir, gula tebu, daging sapi, mentega, minyak goreng, susu, telur unggas, kelapa, kelapa sawit, lada, kopi, cengkeh, kakao, cabai kering, dan tembakau, totalnya mencapai 11,33 juta ton dengan nilai USD5,36 miliar atau setara dengan Rp45 triliun. Sungguh angka yang sangat fantastis.
Angka ini jelas menggambarkan tingkat ketergantungan Indonesia dalam impor pangan sangat tinggi. Untuk urusan beras saja misalnya, Indonesia disebut sebagai negara pengimpor terbesar kedua setelah Nigeria diikuti Filipina dan Arab Saudi.
Kebijakan impor pangan memang tidak sepenuhnya keliru. Setiap negara tentu melakukan kebijakan impor pangan untuk memenuhi sebagian kecil kebutuhan pangan rakyatnya. Bukan sebaliknya, memenuhi pasar nasional dengan komoditi pangan negara lain. Namun jika impor dilakukan dalam skala besar, dan tidak dibarengi dengan kebijakan yang berpihak pada industri pangan dan pertanian lokal, maka kebijakan impor bisa kita bilang salah. Impor demikian tidak dapat mengentaskan problema kemiskinan dan kelaparan, kecuali sesaat menghapus dahaga lapar rakyatnya.
Seandainya anggaran triliuan rupiah itu dipergunakan untuk mendukung kebijakan strategis guna mendorong industri pertanian dan pangan nasional, bukan tidak mungkin percepatan pengentasan kemiskinan dapat terwujud. Jangan selalu menjadikan alam dan perubahan iklim menjadi kambing hitam krisis pangan dan kelaparan. Karena alam bergerak sesuai dengan fitrahnya.
Mau tidak mau kita sebagai manusia harus memenuhi kebutuhan pangan kita, sebab kalau kita tidak makan maka kita akan mati.
Sabtu, 24 Desember 2011
Rabu, 21 Desember 2011
TINGKAT PENDIDIKAN RENDAH
Pendidikan di Indonesia masih menjadi masalah penting yang harus diperhatikan oleh pemerintah. Masih banyak anak-anak yang masih belum bisa bersekolah terlebih anak-anak yang bertempat tinggal di daerah pedalaman. Masih banyak di antara mereka yang membutuhkan ilmu yang seharusnya mereka dapatkan untuk masa depan nanti. Sebenarnya apa yang menjadi rendahnya tingkat pendidikan di Indonesia?
Tingkat pendidikan pelajar di Indonesia terlihat masih rendah dan kalah jauh dibandingkan siswa negara lain (luar negeri). Kalau dilakukan uji kemampuan, dipastikan masih kalah jauh, , ibarat tingkat Dasar dan Diploma, kata Gubernur Sumatera Barat Gamawan Fauzi, saat meresmikan pencanangan Program Wajib Belajar Gratis 12 Tahun untuk Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) di GOR Zaini Zein, Painan, Rabu. Dia mengatakan, di Indonesia, secara umum masyarakat menghabiskan waktu mengisi ilmu (pendidikan) sekitar tujuh tahun, sedang di luar negeri mencapai 18,5 Tahun. “Artinya, mereka (luar negeri) sudah benar-benar menganggap pendidikan sebagai kebutuhan yang wajib dimiliki. Setidaknya, memberikan pemahaman kalau pendidikan minimal dimiliki idealnya sampai SLTA.
Penyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia adalah adanya ketimpangan pembangunan ekonomi, insfrastruktur dan sarana yang rusak di antara wilayah-wilayah Indonesia yang menghambat pertumbuhan ekonomi masyarakat, mengakibatkan masih bercokolnya jumlah warga miskin dan berpendidikan rendah. Ketimpangan pembangunan antar wilayah itu menyebabkan banyaknya kantong kemiskinan. Benar bagaimana orang miskin yang jumlahnya 70 juta orang yang ditanggung pemerintah Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat) melalui APBN itu bisa membutuhi kehidupan dengan kalori yang normatif dan menyekolahkan anak-anaknya untuk berpengetahuan setara. Kita akui tingkat pendidikan rata-rata penduduk Indonesia itu berdasarkan IPMI adalah baru sampai kelas I SMP.
Penyebab lainnya adalah sosial ekonomi yang kurang akan membatasi kesempatan belajar sehingga menimbulkan kesulitan pada anak. Dalam buku lain juga dijel;askan bahwa Ekonomi keluarga erat hubungannya dengan prestasi belajar anak. Anak yang sedang belajar selain harus terpenuhi kebutuhan pokok misalnya makan, minum, pakaian, perlindungan dan sebagainya dan juga membutuhkan fasilitas belajar. Sesungguhnya Indonesia mempunyai sumber daya manusia yang besar. Jumlah penduduk Indonesia saat ini sekitar 225 juta orang. Jumlah penduduk yang besar ini merupakan modal dasar dan pasar potensial bagi berbagai produk dan jasa. Oleh karena itu dunia internasional menjadikan Indonesia sebagai sasaran pasar mereka. Dengan pertumbuhan penduduk sekitar 1,36 persen per tahun, Indonesia mendapat tambahan 3,5 juta orang per tahun atau sejumlah penduduk Singapura.
Penduduk yang banyak bisa menjadi modal yang berharga seandainya tingkat pendidikannya cukup tinggi dan kesehatan yang baik. Walaupun sudah lebih dari 90 persen anak-anak Indonesia mengenyam tingkat pendidikan dasar 6 tahun tapi yang bisa melanjutkan pendidikannya ke sekolah lanjutan pertama, sekolah menengah atas dan perguruan tinggi sangat sedikit. Hambatan utama yang dihadapi adalah kemiskinan. Walaupun pemerintah sudah memberlakukan wajib belajar 9 tahun dan membebaskan uang sekolah serta memberi berbagai kemudahan dan bea siswa, tapi kemiskinan membuat banyak keluarga memutuskan untuk tidak menyekolahkan anak-anaknya lebih lanjut. Hal ini dapat dipahami mengingat sekolah tidak hanya bayar uang sekolah tapi juga membeli seragam, biaya transpor, uang jajan dan pungutan sekolah.
Dari kedua pendapat di atas dapat dipahami bahwa keadaan ekonomi keluarga sangat mempengaruhi pelaksanaan pendidikan anak dalam keluarga, artinya bila ekonomi keluarga sangat minim maka akan menuntut orang tuanya selalu berusaha mencari nafkah keluarga. Hal ini tidak jarang dilakukan oleh seorang ayah atau ibu. Bila kedua orang tua telah disibukkan dengan pekerjaannya sehari-hari untuk mencukupi kebutuhan mereka, maka anggota keluarganya (anak-anak mereka) akan kehilangan Pembina dan pembimbingnya, sehingga mereka tidak lagi terurus dan sebagainya akibatnya moral serta tingkah laku anak tak terarah. Oleh karena itu pemerintah harus lebih memperhatikan masyarakatnya agar anak-anak Indonesia dapat mengenyam pendidikan minimal SMA, supaya tingkat pendidikan di Indonesia meningkat dan dapat bersaing dengan negara lain.
Minggu, 18 Desember 2011
PENGAMEN DAN PENGEMIS JALANAN
Pernahkah diantara kalian sering melihat para pengemis menengadahkan tangannya? Atau pengamen yang ngamen di jalanan baik itu laki perempuan tua muda bahkan anak-anak di bawah umur ??.Pastinya jawaban kalian pernah atau yang lebih tepatnya adalah sering. Kadang kita merasa kasihan atau iba tapi kadang kita merasa kesal dengan adanya mereka. Ada yang berpenampilan compang camping, ada yang sengaja membawa anaknya, bahkan ada yang sengaja berpenampilan seram hanya untuk menakut nakuti penumpang yang ada di dalam kendaraan kota atau angkot.
Bisa dikatakan pengemis atau pengamen itu di jalanan memang sebuah fakta antara benar-benar miskin, pemalas atau penipu. Seorang ustad pernah menasihati saya. Katanya, pemberian yang ikhlas akan mendapatkan pahala sedekah berlipat ganda, tak peduli apakah kita bersedekah kepada pengemis yang benar-benar miskin atau penipu yang pura-pura miskin. Kalau ingin bersedekah, maka bersedakahlah dan anda akan memperoleh kebaikan berlipat ganda. Dari pengemis dan pengamen yang saya pernah lihat banyak diantara merekja bertubuh sehat tidak kekurangan sesuatu apapun kecuali itu adalah kakek atau nenek yang berusia lanjut ataupun yang yang mempunyai kekurangan fisik di dalam dirinya, yang saya heran di sini adalah Mengapa mereka yang bertubuh sehat dan masih muda tidak ada usaha atau berjuang mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupya.
Padahal masih banyak pekerjaan yang mereka bisa lakukan walaupun upah yang diterima tidak besar tetapi setidaknya itu masih lebih baik dibandingkan mereka harus mengamen dan meminta minta pada orang lain. Selain itu pemerintah juga kurang memperhatikan rakyatnya oleh sebab itu masih banyak gelandangan, pengamen, dan pengemis di jalanan. Ada bantuan Biaya langsung Tunai atau yang di sebut BLT yang di berikan kepada orang-orang kurang mampu, kalau saya pikir-pikir inilah yang menjadi penyebab dari kemalasan yang timbul sehingga sebagian dari mereka banyak yang enggan bekerja “ bukan sebagai pengemis atau pengamen” melainkan adalah kerja yang layak, sebagian dari mereka justru terus mengharapkan BLT tersebut. Inilah yang menyebabkan bangsa kita tidak berkembang atau maju seperti negara lain. Keadaan ini sebenarnya sangat memprihatinkan, mengapa dan bagaimana hal itu terus terjadi di Indonesia. Hal inilah yang menyebabkan bangsa kita tidak maju dan terus berkembang. Memang ekonomilah yang menjadi permasalahan selama ini. Banyak anggapan banyak anak maka banyak rezeki, tetapi ungkapan ini menurut saya tidak sesuai dengan keadaan masyarakat kita sekarang, banyak diantara beribu orang yang terhimpit oleh faktor ekonomi tidak menyadari itu. Seharusnya mereka sadar apabila mereka belum bisa atau mampu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya jangan terlalu banyak mempunyai anak cukup 2 atau 3 saja, dan mereka seharusnya juga mengikuti program KB yang sudah di canangkan oleh pemerintah.
Dari hal tersebut saya pernah melihat seorang ibu membawa banyak anak dari 5-8 orang di dalam kendaraan umum, saya merasa terheran melihat ibu ini karena pakaian yang di pakai terlihat kusam dan terlihat compang camping begitu juga dengan anaknya bukan saya ingin meledek atau merasa jijik tapi saya sangat prihatin melihat keadaan ibu tadi. Dalam hati saya masih terheran, sampai pada suatu saat ada seorang penumpang dari angkot yang saya dan bertanya mengapa ibu tidak menyuntik KB, tapi ibu itu hanya terdiam seolah tidak peduli.
Karena hal inilah si ibu tadi tidak mampu untuk memenuhi beban kebutuhannya. Dan lagi salah satu anaknya ada yang hilang entah tidak tau kemana apa di culik orang atau di jadikan pengemis tidak ada yang tahu.
Dan kesimpulannya saya di sini hanya mengajak masyarakat untuk terus berjuang bekerja selagi tubuh kita masih dalam keadaan normal, kadang oarang yang kekurangan fisik saja mau berusaha bekerja. Jadi kita sebagai bangsa Indonesia hendaknya jangan bermalas malasan karena hal itulah yang membuat Indonesia tidak maju.
PEMENUHAN KEBUTUHAN HIDUP MANUSIA
Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat melihat bermacam-macam kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat. Kegiatan ekonomi tersebut bisa berupa kegiatan menghasilkan kegiatan barang dan jasa. Dengan semakin majunya zaman & pesatnya pembangunan ternyata membawa dampak dan warna sendiri bagi kehidupan manusia, yaitu dimana pemenuhan kebutuhannya berupa sandang & pangan yang tidak lagi sesederhana dulu. Telah terjadi pergeseran antara kebutuhan sekarang dengan kebutuhan yang lalu. Pada masa kondisi perekonomian yang marak ditandai oleh semakin berkembangnya sektor industri, terutama manufactur (pengolahan), maka kebutuhan manusiapun semakin berkembang, yaitu kebutuhan primer, sekunder, dan tersier (mewah). Komsumsi pangan dan sandang tidak lagi hanya sekedar mengenyangkan perut dan melindungi atau menutupi badan, akan tetapi telah dijadikan simbol masyarakat tertentu yang menunjukan status kekuasaan dan kekayaan.
Yang menjadi masalah saat ini adalah untuk mendapatkan kebutuhan yang diinginkan itu, tidak semua orang bisa dan mampu. Hal ini tentu berhubungan dengan kesempatan dan kemampuan finansial (daya beli). Padahal kemampuan daya beli berhubungan dengan pekerjaan. Tidak semua orang yang bekerja mendapatkan imbalan yanng sama besarnya. Jadi masalah apa yang dihadapi manusia dalam memenuhi kebutuhannya?
Masalah yang dihadapi manusia sebenarnya adalah bahwa kebutuhannya itu tidak terbatas, sementara alat pemuas kebutuhannya terbatas. Masalah ekonomi muncul apabila terjadi adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan atau sumber-sumber ekonomi yang tersedia. Dengan keterbatasan itu, manusia berusaha untuk memenuhinya, meskipun dalam skala kecil, mungkin manusia dapat memenuhinya secara individual. Manusia sebagai mahkluk ekonomi harus selalu bertindak Rasional artinya selalu memperhitungkan sebab akibat (untung- rugi) dalam mengambil suatu keputusan dalam rangka memenuhi kebutuhannya sehingga tidak merugikan diri sendiri.
Kesimpulannya adalah Manusia hidup tidak pernah lepas dari yang namanya kebutuhan. Baik itu kebutuhan primer (pokok) maupun sekunder (tambahan). Kebutuhan primer manusia itu mencakup kebutuhan sandang (pakaian), pangan (makanan), dan papan (perumahan). Ketiga kebutuhan tersebut wajib dipenuhi oleh manusia, jika dia ingin bisa menjalani hidup ini secara normal. Caracara untuk memenuhi kebutuhan itu pun bermacam-macam, tergantung pada masing-masing individu. Sebagai seorang pelajar, hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan manusia semacam itu pantas kalian pahami agar wawasan kalian semakin luas. Melalui Pelajaran 6, kalian akan dilatih untuk mencermati berbagai fenomena yang terjadi di sekitar kalian yang terkait dengan kebutuhan manusia.
http://rudees.blogspot.com/2008/08/buku-kerja-siswa.html
http://www.crayonpedia.org/mw/Manusia_dan_kebutuhannya._atikah
http://www.crayonpedia.org/mw/Manusia_dan_kebutuhannya._atikah
Rabu, 30 November 2011
Pengantar Bisnis Minggu ke 10
Oleh:
Maria Yasinta 24211296
Noviana Chandra 25211241
Rahimah 28211365
Heni Sumiati 23211312
Suciati Andrianingsih 28211262
Kelas 1EB21
Maria Yasinta 24211296
Noviana Chandra 25211241
Rahimah 28211365
Heni Sumiati 23211312
Suciati Andrianingsih 28211262
Kelas 1EB21
1. Sebut & jelaskan metode pendekatan Sumber Daya Manusia!
Metode Pendekatan Sumber Daya Manusia :
• Pendekatan Sumberdaya Manusia
Pendekatan Sumberdaya Manusia yaitu Pendekatan dimana manajemen sumberdaya manusia terdapat pengelolaan dan pendayagunaan sumber daya manusia, untuk mencapai baik tujuan-tujuan individu maupun organisasi. maka martabat dan kepentingan hidup manusia tidak diabaikan sehingga bisa hidup layak dan sejahtera.
• Pendekatan Manajerial
Pendekatan Manajerial yaitu Pendekatan di mana pemimpin perusahaan (atasan) berhak menganalisis akhir prestasi pekerja dan kehidupan pekerjanya.
• Pendekatan Sistem
Pendekatan Sistem yaitu pendeketan di mana Manajemen sumberdaya Manusia merupakan suatu subsistem dari sistem organisasi atau perusahaan maka manajemen sumberdaya manusia harus dievaluasi seberapa besar kontribusi yang di buatnya kedalam suatu kriteria-kriteria tertentu.
• Pendekatan Proaktif
Pendekatan Proaktif yaitu Pendekatan di mana Karyawan, menajer, dan organisasi, harus dapat memperoleh peningkatan konstribusi melalui antisipasi terhadap masalah yang timbul.
2. Untuk apa organisasi membuat rancangan kompensasi bagi karyawan!
Organisasi membuat rancangan kompensasi bagi karyawan berguna untuk :
• Memperoleh Personalia Yang Qualified
Kompensasi perlu di tetapkan untuk menarik para pelamar yang memiliki kualitas yang baik masuk ke dalam organisasi, tingkat pengupahan harus sesuai dengan kondisi suplai dan permintaan tenaga kerja.
• Mempertahankan Para Karyawan Yang Ada Sekarang
Menjaga agar karyawan merasa puas dengan pekerjaan yang di lakukannya sehingga mencapai masa dinas yang panjang. Bila tingkat kompensasi tidak kompetetif, misalnya banyak karyawan yang baik akan keluar.
• Memotivasi karyawan mencapai prestasi unggul
Memberi motivasi kepada karyawan agar menjadi sukses dan unggul dalam bekerja.
3. Apa perbedaan Analisis Beban Kerja & Analisis Tenaga Kerja!
Perbedaan Analisis Beban Kerja dan Analisis Tenaga Kerja yaitu:
• Analisis Beban Kerja yaitu analisis yang meliputi: peramalan penjualan (sales forecast), penyusunan jadwal waktu kerja dan penentuan jumlah tenaga kerja untuk membuat satu unit barang.
• Analisis tenaga kerja yaitu analisis yang menghitung jumlah tenaga kerja yang sesungguhnya dapat tersedia pada satu periode.
4. Apa yang dilakukan karyawan jika terjadi ketidak sepakatan dengan perusahaan tempat mereka kerja!
Apabila tejadi ketidak sepakatan dengan perusahaan tempat mereka bekerja maka karyawan dapat melakukan:
• Boikot
• Pemogokan kerja
• Penghasutan
• Memperlambat kerja
5. Sebutkan hubungan yang mengatur antara tenaga kerja dengan manajer suatu perusahan!
Hubungan yang mengatur antara kerja dan manajer suatu perusahaan adalah:
• Closed shop agreement
• Union shop agreement
• Open shop agreement
Metode Pendekatan Sumber Daya Manusia :
• Pendekatan Sumberdaya Manusia
Pendekatan Sumberdaya Manusia yaitu Pendekatan dimana manajemen sumberdaya manusia terdapat pengelolaan dan pendayagunaan sumber daya manusia, untuk mencapai baik tujuan-tujuan individu maupun organisasi. maka martabat dan kepentingan hidup manusia tidak diabaikan sehingga bisa hidup layak dan sejahtera.
• Pendekatan Manajerial
Pendekatan Manajerial yaitu Pendekatan di mana pemimpin perusahaan (atasan) berhak menganalisis akhir prestasi pekerja dan kehidupan pekerjanya.
• Pendekatan Sistem
Pendekatan Sistem yaitu pendeketan di mana Manajemen sumberdaya Manusia merupakan suatu subsistem dari sistem organisasi atau perusahaan maka manajemen sumberdaya manusia harus dievaluasi seberapa besar kontribusi yang di buatnya kedalam suatu kriteria-kriteria tertentu.
• Pendekatan Proaktif
Pendekatan Proaktif yaitu Pendekatan di mana Karyawan, menajer, dan organisasi, harus dapat memperoleh peningkatan konstribusi melalui antisipasi terhadap masalah yang timbul.
2. Untuk apa organisasi membuat rancangan kompensasi bagi karyawan!
Organisasi membuat rancangan kompensasi bagi karyawan berguna untuk :
• Memperoleh Personalia Yang Qualified
Kompensasi perlu di tetapkan untuk menarik para pelamar yang memiliki kualitas yang baik masuk ke dalam organisasi, tingkat pengupahan harus sesuai dengan kondisi suplai dan permintaan tenaga kerja.
• Mempertahankan Para Karyawan Yang Ada Sekarang
Menjaga agar karyawan merasa puas dengan pekerjaan yang di lakukannya sehingga mencapai masa dinas yang panjang. Bila tingkat kompensasi tidak kompetetif, misalnya banyak karyawan yang baik akan keluar.
• Memotivasi karyawan mencapai prestasi unggul
Memberi motivasi kepada karyawan agar menjadi sukses dan unggul dalam bekerja.
3. Apa perbedaan Analisis Beban Kerja & Analisis Tenaga Kerja!
Perbedaan Analisis Beban Kerja dan Analisis Tenaga Kerja yaitu:
• Analisis Beban Kerja yaitu analisis yang meliputi: peramalan penjualan (sales forecast), penyusunan jadwal waktu kerja dan penentuan jumlah tenaga kerja untuk membuat satu unit barang.
• Analisis tenaga kerja yaitu analisis yang menghitung jumlah tenaga kerja yang sesungguhnya dapat tersedia pada satu periode.
4. Apa yang dilakukan karyawan jika terjadi ketidak sepakatan dengan perusahaan tempat mereka kerja!
Apabila tejadi ketidak sepakatan dengan perusahaan tempat mereka bekerja maka karyawan dapat melakukan:
• Boikot
• Pemogokan kerja
• Penghasutan
• Memperlambat kerja
5. Sebutkan hubungan yang mengatur antara tenaga kerja dengan manajer suatu perusahan!
Hubungan yang mengatur antara kerja dan manajer suatu perusahaan adalah:
• Closed shop agreement
• Union shop agreement
• Open shop agreement
Pengantar Bisnis Minggu ke 9
Oleh:
Maria Yasinta 24211296
Noviana Chandra 25211241
Rahimah 28211365
Heni Sumiati 23211312
Suciati Andrianingsih 28211262
Kelas 1EB21
1. MANAJEMEN KEUANGAN ADALAH : …………………
SEBUTKAN KEPUTUSAN MANAJER KEUANGAN ITU APA SAJA
SERTA KEGIATAN SEORANG MANAJER KEUANGAN BERKAITAN DENGAN ERAT DENGAN …………..
Manajemen Keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakannya se-efektif, se-efisien, seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.
Berikut 3 keputusan manajer keuangan yaitu :
* Keputusan pembelanjaan ( Financing )
* Keputusan pembiayaan ( Investasi )
* Keputusan Deviden ( Deviden Policy )
kegiatan seorang manajer keuangan berkaitan erat dengan perencanaan(planning),pengorganisasian(organizing),pengkoordinasian/pengarahan(directing/leading),dan pengendalian keuangan(controlling).
SEBUTKAN KEPUTUSAN MANAJER KEUANGAN ITU APA SAJA
SERTA KEGIATAN SEORANG MANAJER KEUANGAN BERKAITAN DENGAN ERAT DENGAN …………..
Manajemen Keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakannya se-efektif, se-efisien, seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.
Berikut 3 keputusan manajer keuangan yaitu :
* Keputusan pembelanjaan ( Financing )
* Keputusan pembiayaan ( Investasi )
* Keputusan Deviden ( Deviden Policy )
kegiatan seorang manajer keuangan berkaitan erat dengan perencanaan(planning),pengorganisasian(organizing),pengkoordinasian/pengarahan(directing/leading),dan pengendalian keuangan(controlling).
2. .APA YG DIMAKSUD DENGAN CAPITAL BUDGETING DAN SEBUTKAN
METODE PERHITUNGANNYA !
Jawab:
Capital budgeting adalah penggunaan dana atau modal yang waktu kembalinya lebih dari satu tahun (jangka panjang).dengan kata lain berkaitan dengankeputusan investasi pada aktiva tetap.
Metode perhitungan capital budgeting
1) Metode payback period
Payback period adalah periode yang diperlukan untuk dapat menutup kembali pengeluaran investasi yang menggunakan aliran cash netto/proceed.
outlay x 1 tahun
Payback Period =
Proceed
Keterengan : Outlay = Jumlah uang yang dikeluarkan atau investasi
Proceed = Jumlah uang yang diterima
2) Metode net present value
Net Present Value adalah selisih Present Value dari keseluruhan Proceed dengan Present Value dari keseluruhan investasi.
Rumus
NPV = - Io
Dimana:
CF = Cashf low = Proceeds = jumlah uang yang diterima
i = Tingkat Bunga
n = Periode Waktu
lo = Nilai lnvestasi awal ( tahun 0)
3) Metode profitability index
Merupakan metode perhitungan kelayakan investasi yang membagi antara Present Value dari Proceeds dengan Present Value dari Outlays. Bila hasilnya Iebih besar dari 1 maka investasi diterima. Bila hasilnya kurang dari 1, maka investasi ditolak.
Rumus yang digunakan adalah:
PV Proceeds
Profitability Index =
PV Outlays
Dimana :
PV = Present Value
Outlay = Jumlah uang yang dikeluarkan atau investasi
Proceeds = Jumlah uang yang diterima
3. BERIKAN ALASAN MENGAPA MANAJER KEUANGAN MENCARI DANA !
Jawab :
Alasan dari manager keuangan mencari dana adalah
Memperoleh modal untuk perusahaan.
Mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
Melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
Memaksimalisasi nilai perusahaan, dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin.
Pengantar Bisnis Minggu ke 8
Oleh:
Maria Yasinta 24211296
Noviana Chandra 25211241
Rahimah 28211365
Heni Sumiati 23211312
Suciati Andrianingsih 28211262
Kelas 1EB21
Maria Yasinta 24211296
Noviana Chandra 25211241
Rahimah 28211365
Heni Sumiati 23211312
Suciati Andrianingsih 28211262
Kelas 1EB21
1. Apa yang di maksud nilau waktu uang ?
Jawab : nilai waktu uang atau time value of money adalah merupakan suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang sekarang akan lebih berharga daripada nilai uang masa yang akan dating atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaan waktu
2. Apa arti bunga jika seseorang menabung sejumlah dana di bank ?
Jawab : arti dari bunga jika seseorang menabung sejumlah dana di bank adalah dana yang kita simpan didalam bank tersebut akan bertambah nilainya (jumlahnya) sesuai dengan ketentuan bank tersebut.
Jawab : nilai waktu uang atau time value of money adalah merupakan suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang sekarang akan lebih berharga daripada nilai uang masa yang akan dating atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaan waktu
2. Apa arti bunga jika seseorang menabung sejumlah dana di bank ?
Jawab : arti dari bunga jika seseorang menabung sejumlah dana di bank adalah dana yang kita simpan didalam bank tersebut akan bertambah nilainya (jumlahnya) sesuai dengan ketentuan bank tersebut.
3. Apa yang di maksud nilai waktu uang yang akan dating atau future value ?
Jawab : nilai waktu uang yang akan dating atau future value adalah nilai uang di masa yang akan datang dari uang yang diterima atau dibayarkan pada masa yang akan datangdengan memperhitungkan tingkat bunga setiap periode selama jangka waktu tertentu.
4. Buatlah soal untuk mengaplikasikan soal no 3 dengan suatu kasus ?
Jawab : contoh soal untuk mengaplikasikan soal no:3 :
Sebuah perusahaann memperoleh pinjaman modal dari suatu bank sebesar Rp.50.000
Untuk membeli peraltan produksi dengan jangka waktu 5 tahun dengan bunga yang dikenakan sebesar 18% per tahunnya. Berapa jumlah yang harus dibayarkan oleh perusahaan tersebut pada akhir tahun ke 5???
Fv : Po (1+r)n
Fv : Rp. 5000.000 (1+0,18) 5
Fv : 11.438.789
Jadi jumlah yang harus dibayarkan perusahaan pada bank sebesar Rp. 11.438.789
5. Apa arti nilai tunai anuitas dan biasa di gunakan untuk uasaha di bidang apa ?
Jawab : arti dari nilai tunai anuitas adalah ialah serangkaian pembayaran atau pengiriman uang dalam jumlah yang sama besarnya sepanjang waktu atau periode tertentu. Penerimaan atau pembayaran tersebut dapat terjadi pada awal tahun ataupun pada akhir tahun.
Nilai tunai anuitas biasa digunakan pada usaha yang bergerak di bidang :
Perbankan
Keuangan
Asuransi
Leasing
Pengantar Bisnis Minggu ke 7
Oleh:
Maria Yasinta 24211296
Noviana Chandra 25211241
Rahimah 28211365
Heni Sumiati 23211312
Suciati Andrianingsih 28211262
Kelas 1EB21
Maria Yasinta 24211296
Noviana Chandra 25211241
Rahimah 28211365
Heni Sumiati 23211312
Suciati Andrianingsih 28211262
Kelas 1EB21
1. Sebutkan faktor-faktor perkembangan!
MANAJEMEN PRODUKSI
Faktor penunjang perkebangan manajemen produksi adalah :
1. Adanya pembagian kerja dan spesialisasi
2. Revolusi industry
3. Perkembangan alat dan teknologi
4. Perkembangan ilmu dan metode kerja
2. Sebutkan arti produksi dan berikan 5 contohnya!
Pengertian produksi yaitu suatu kegiatan atau proses yang mentransformasikan input menjadi output.
Contohnya : Produksi Keramik, Produksi Sepatu kulit, Produksi tepung terigu, Produksi kue kering misalnya, kripik ubi, Produksi furniture.
MANAJEMEN PRODUKSI
Faktor penunjang perkebangan manajemen produksi adalah :
1. Adanya pembagian kerja dan spesialisasi
2. Revolusi industry
3. Perkembangan alat dan teknologi
4. Perkembangan ilmu dan metode kerja
2. Sebutkan arti produksi dan berikan 5 contohnya!
Pengertian produksi yaitu suatu kegiatan atau proses yang mentransformasikan input menjadi output.
Contohnya : Produksi Keramik, Produksi Sepatu kulit, Produksi tepung terigu, Produksi kue kering misalnya, kripik ubi, Produksi furniture.
3. Apa yang dimaksud dengan proses produksi terus menerus dan beri 5 contohnya!
Proses produksi terus-menerus adalah proses produksi barang atas dasar aliran produk dari satu operasi ke operasi berikutnya tanpa penumpukan disuatu titik dalam proses.
Contohnya: Produksi Mie instan, Produksi Motor, Industri textile, Industri Kertas, Produksi semen.
4. Sebut dan jelaskan 4 macam pengambilan keputusan!
4 macam pengambilan keputusan yaitu :
1) Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti, merupakan keputusan diambil berdasarkan kajian atau pengalaman dari suatu peristiwa yang pasti atau telah terjadi.
2) Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung resiko, Keputusan diambil karena dalam suatu kegiatan atau peristiwa tersebut terdapat resiko yang tidak terduga sebelumnya.
3) Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti, keputusan diambil sebagai antisipasi terhadap reaksi dari kejadian yang belum pasti terjadi.
4) Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan yang lain, keputusan diambil tanpa ada rencana.
5. Sebutkan ruang lingkup Manajemen produksi!
Ruang lingkup manajemen produksi meliputi :
1) Seleksi dan hasil produksi
2) Seleksi dan perancangan proses serta peralatan
3) Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi
4) Perancangan tata letak dan arus kerja atau proses
5) Perancangan tugas
6) Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas.
Pengantar Bisnis ke 6
Oleh:
Maria Yasinta 24211296
Noviana Chandra 25211241
Rahimah 28211365
Heni Sumiati 23211312
Suciati Andrianingsih 28211262
Noviana Chandra 25211241
Rahimah 28211365
Heni Sumiati 23211312
Suciati Andrianingsih 28211262
Kelas 1EB21
1. Jelaskan perbedaan pasar dengan pemasaran!
Perbedaan antara pasar dan pemasaran adalah :
Jika pasar itu merupakan kelompok orang atau suatu organisasi untuk memasarkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan dan selera mereka, selain itu pasar juga mencakup orang-orang yang memiliki kekuatan membeli, kemauan untuk membeli dan kekuasaaan untuk mengasmbil keputusan membeli.
Sedangkan pemasaran merupakan proses menentukan apa yang diinginkan dan dibutuhkan pelanggan dan kemudian menyediakan barang dan jasa yang memenuhi atau melebihi harapan atau bisa dikatakan pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsep distribusi, promosi dan penentuan harga dari ide, barang, jasa, organisasi dan peristiwa untuk menciptakan dan menjaga hubungan yang memuaskan tujuan individu dan organisasi.
Perbedaan antara pasar dan pemasaran adalah :
Jika pasar itu merupakan kelompok orang atau suatu organisasi untuk memasarkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan dan selera mereka, selain itu pasar juga mencakup orang-orang yang memiliki kekuatan membeli, kemauan untuk membeli dan kekuasaaan untuk mengasmbil keputusan membeli.
Sedangkan pemasaran merupakan proses menentukan apa yang diinginkan dan dibutuhkan pelanggan dan kemudian menyediakan barang dan jasa yang memenuhi atau melebihi harapan atau bisa dikatakan pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsep distribusi, promosi dan penentuan harga dari ide, barang, jasa, organisasi dan peristiwa untuk menciptakan dan menjaga hubungan yang memuaskan tujuan individu dan organisasi.
2. Berikan contoh masing-masing 5 untuk :
• Jenis pasar industri.
• Pasar penjual.
Jenis pasar Industri :
a) Industri berdasarkan bahan baku di bagi menjadi 3 yaitu :
o Industri ekstraktif
Industri ekstraktif adalah industri yang bahan baku diambil langsung dari alam sekitar.
Contoh : pertanian, perkebunan, perhutanan, perikanan, peternakan, pertambangan.
o Industri nonekstraktif
Industri nonekstaktif adalah industri yang bahan baku didapat dari tempat lain atau disediakan oleh industri lain.
Contoh : Industri tas di Bogor mengambil bahan baku kulit dari industri kulit di Bandung.
o Industri fasilitatif
Industri fasilitatif adalah industri yang produk utamanya adalah berbentuk jasa yang dijual kepada para konsumennya.
Contoh : Asuransi, perbankan, transportasi, ekspedisi.
b) Industri berdasarkan jumlah tenaga kerja:
o Industri rumah tangga adalah industri yang jumlah karyawan/tenaga kerja berjumlahantara 1-4 orang.
Contoh : industri kerajinan tangan seperti gantungan handphone atau industri kue rumahan
o Industri kecil adalah industri yang jumlah karyawan/tenaga kerja berjumlah antara 5-19 orang.
Contoh : industri batu bata, keramik, genteng.
o Industri sedang atau industri menengah adalah industri yang jumlah karyawan/tenaga kerja berjumlah antara 20-99 orang.
Contoh : industri konveksi.
o Industri besar adalah industri yang jumlah karyawan/tenaga kerjanya berjumlah 100 orang atau lebih.
Contoh : industri perakitan mobil, tekstil, dan peleburan besi baja.
c) Industri berdasarkan produktifitas
o Industri primer
Industri yang menghasilkan barang-barang tanpa pengolahan lebih lanjut sehingga bentuk dari bahan baku/mentah masih tampak. Contohnya industri pengasinan ikan, penggilingan padi, anyaman.
o Industri sekunder
Industri yang menghasilkan barang yang memerlukan pengolahan lebih lanjut dan bentuk bahan baku sudah tidak tampakk lagi. Contohnya industri tekstil, dan industri ban.
o Industri tersier
Industri yang bergerak di bidang jasa. Contohnya perbankan, asuransi, perdagangan, dan transportasi.
d) Industri berdasarkan lokasi
o Industri yang berorientasi pada pasar (market oriented industry)
Industri ini didirikan berdekatan dengan potensi pasar atau potensi manusia sebagai konsumen. Misalnya industri makanan dan minuman. Hal ini disebabkan karena hasil produksi (barang jadi) mudah rusak/basi sehingga harus cepat-cepat sampai ke tangan konsumen.
o Industri yang berorientasi pada tenaga kerja (Labour oriented industry)
Industri ini didirikan berdekatan dengan pemusatan manusia yang berpotensi sebagai tenaga kerja. Misalnya indsutri rokok dan industri garment (tekstil)
e) Berdasarkan proses produksi
o Industri hulu
Industri yang yang mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi. Contohnya industri alumunium, industri perkayuan.
o Industri hilir
Industri yang mengolah barang-barang setengah jadi menjadi barang sjadi atau barang yang dihasilkan siap untuk dipakai oleh konsumen.
Contohnya industri pakaian (konveksi), industri furniture, industri peralatan rumah tangga.
Jenis pasar penjual :
o Pedagang sayuran dan buah-buahan.
o Penjual makanan ringan di pasar.
o Penjual kebutuhan pokok seperti beras, gula, garam dll di pasar.
o Penjual elektronik di mall.
• Jenis pasar industri.
• Pasar penjual.
Jenis pasar Industri :
a) Industri berdasarkan bahan baku di bagi menjadi 3 yaitu :
o Industri ekstraktif
Industri ekstraktif adalah industri yang bahan baku diambil langsung dari alam sekitar.
Contoh : pertanian, perkebunan, perhutanan, perikanan, peternakan, pertambangan.
o Industri nonekstraktif
Industri nonekstaktif adalah industri yang bahan baku didapat dari tempat lain atau disediakan oleh industri lain.
Contoh : Industri tas di Bogor mengambil bahan baku kulit dari industri kulit di Bandung.
o Industri fasilitatif
Industri fasilitatif adalah industri yang produk utamanya adalah berbentuk jasa yang dijual kepada para konsumennya.
Contoh : Asuransi, perbankan, transportasi, ekspedisi.
b) Industri berdasarkan jumlah tenaga kerja:
o Industri rumah tangga adalah industri yang jumlah karyawan/tenaga kerja berjumlahantara 1-4 orang.
Contoh : industri kerajinan tangan seperti gantungan handphone atau industri kue rumahan
o Industri kecil adalah industri yang jumlah karyawan/tenaga kerja berjumlah antara 5-19 orang.
Contoh : industri batu bata, keramik, genteng.
o Industri sedang atau industri menengah adalah industri yang jumlah karyawan/tenaga kerja berjumlah antara 20-99 orang.
Contoh : industri konveksi.
o Industri besar adalah industri yang jumlah karyawan/tenaga kerjanya berjumlah 100 orang atau lebih.
Contoh : industri perakitan mobil, tekstil, dan peleburan besi baja.
c) Industri berdasarkan produktifitas
o Industri primer
Industri yang menghasilkan barang-barang tanpa pengolahan lebih lanjut sehingga bentuk dari bahan baku/mentah masih tampak. Contohnya industri pengasinan ikan, penggilingan padi, anyaman.
o Industri sekunder
Industri yang menghasilkan barang yang memerlukan pengolahan lebih lanjut dan bentuk bahan baku sudah tidak tampakk lagi. Contohnya industri tekstil, dan industri ban.
o Industri tersier
Industri yang bergerak di bidang jasa. Contohnya perbankan, asuransi, perdagangan, dan transportasi.
d) Industri berdasarkan lokasi
o Industri yang berorientasi pada pasar (market oriented industry)
Industri ini didirikan berdekatan dengan potensi pasar atau potensi manusia sebagai konsumen. Misalnya industri makanan dan minuman. Hal ini disebabkan karena hasil produksi (barang jadi) mudah rusak/basi sehingga harus cepat-cepat sampai ke tangan konsumen.
o Industri yang berorientasi pada tenaga kerja (Labour oriented industry)
Industri ini didirikan berdekatan dengan pemusatan manusia yang berpotensi sebagai tenaga kerja. Misalnya indsutri rokok dan industri garment (tekstil)
e) Berdasarkan proses produksi
o Industri hulu
Industri yang yang mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi. Contohnya industri alumunium, industri perkayuan.
o Industri hilir
Industri yang mengolah barang-barang setengah jadi menjadi barang sjadi atau barang yang dihasilkan siap untuk dipakai oleh konsumen.
Contohnya industri pakaian (konveksi), industri furniture, industri peralatan rumah tangga.
Jenis pasar penjual :
o Pedagang sayuran dan buah-buahan.
o Penjual makanan ringan di pasar.
o Penjual kebutuhan pokok seperti beras, gula, garam dll di pasar.
o Penjual elektronik di mall.
3. Apa yang dimaksud konsep inti pemasaran?
Konsep inti pemasaran mengacu pada orientasi perusahaan kepada pelanggan dengan tujuan mencapai keberhasilan jangka panjang. Ide dasar konsep inti pemasaran adalah keberhasilan lokasi pasar diawali dari pelanggan. Dengan kata lain sebuah perusahaan seharusnya menganalisis kebutuhan pelanggan dan kemudian kembali untuk menawarkan produk yang memenuhi kebutuhan mereka. Konsep inti pemasaran terdiri dari :
1) Kebutuhan, keadaan dimana merasa tidak memiliki kepuasan dasar atu pokok.
Contoh : Manusia lapar, maka butuh makanan.
2) Keinginan, kebutuhan manusia yang dihasilkan oleh budaya dan kepribadian individual.
Contoh : Orang Amerika sarapan sereal atau roti di pagi hari, tidak memakan nasi.
3) Permintaan, Keinginan manusia yang didukung dengan daya beli.
Contoh : Orang membeli beras di pasar untuk makan sehari-hari.
4) Pasar merupakan tempat penjual memasarkan brang daganganya.
5) Produk atau Jasa Produk berkaitan dengan nilai yaitu seperangkat manfaat yang ditawarkan kepada konsumen untuk memuaskan kebutuhannya.
6) Pertukaran dan transaksi, Pertukaran merupakan proses mendapatkan suatu produk dari pihak tertentu melalui penawaran. Terdapat lima kondisi atau syarat terjadinya pertukaran, yaitu: sekurang-kurangnya terdapat dua pihak, masing-masing pihak memiliki sesuatu yang bernilai bagi pihak lain, masing-masing pihak kapabel dalam berkomunikasi, masing-masing pihak bebas menerima atau menolak penawaran pertukaran dan masing-masing pihak saling mempercayai. Dalam pertukaran kedua pihak bernegosiasi untuk mencapai kesepakatan. Jika terjadi kesepakatan berarti terjadi transaksi. Dalam hal ini transaksi merupakan suatu pertukaran nilai antara dua pihak atau lebih, melibatkan waktu dan tempat.
7) Nilai kepuasan. Dalam hal ini, kepuasan konsumen melibatkan komponen kinerja produk yang dibelinya dan tuntutannya atau harapannya atas produk itu. Tingkat kepuasan konsumen tergantung pada kesesuaian antara kedua komponen itu. Kepuasan dapat juga dikaji dari nilai konsumen berupa kesesuaian manfaat yang diperoleh konsumen dari suatu produk yang dibelinya dengan biaya atau pengorbanan yang dikeluarkan untuk memperoleh produk itu.
Konsep inti pemasaran mengacu pada orientasi perusahaan kepada pelanggan dengan tujuan mencapai keberhasilan jangka panjang. Ide dasar konsep inti pemasaran adalah keberhasilan lokasi pasar diawali dari pelanggan. Dengan kata lain sebuah perusahaan seharusnya menganalisis kebutuhan pelanggan dan kemudian kembali untuk menawarkan produk yang memenuhi kebutuhan mereka. Konsep inti pemasaran terdiri dari :
1) Kebutuhan, keadaan dimana merasa tidak memiliki kepuasan dasar atu pokok.
Contoh : Manusia lapar, maka butuh makanan.
2) Keinginan, kebutuhan manusia yang dihasilkan oleh budaya dan kepribadian individual.
Contoh : Orang Amerika sarapan sereal atau roti di pagi hari, tidak memakan nasi.
3) Permintaan, Keinginan manusia yang didukung dengan daya beli.
Contoh : Orang membeli beras di pasar untuk makan sehari-hari.
4) Pasar merupakan tempat penjual memasarkan brang daganganya.
5) Produk atau Jasa Produk berkaitan dengan nilai yaitu seperangkat manfaat yang ditawarkan kepada konsumen untuk memuaskan kebutuhannya.
6) Pertukaran dan transaksi, Pertukaran merupakan proses mendapatkan suatu produk dari pihak tertentu melalui penawaran. Terdapat lima kondisi atau syarat terjadinya pertukaran, yaitu: sekurang-kurangnya terdapat dua pihak, masing-masing pihak memiliki sesuatu yang bernilai bagi pihak lain, masing-masing pihak kapabel dalam berkomunikasi, masing-masing pihak bebas menerima atau menolak penawaran pertukaran dan masing-masing pihak saling mempercayai. Dalam pertukaran kedua pihak bernegosiasi untuk mencapai kesepakatan. Jika terjadi kesepakatan berarti terjadi transaksi. Dalam hal ini transaksi merupakan suatu pertukaran nilai antara dua pihak atau lebih, melibatkan waktu dan tempat.
7) Nilai kepuasan. Dalam hal ini, kepuasan konsumen melibatkan komponen kinerja produk yang dibelinya dan tuntutannya atau harapannya atas produk itu. Tingkat kepuasan konsumen tergantung pada kesesuaian antara kedua komponen itu. Kepuasan dapat juga dikaji dari nilai konsumen berupa kesesuaian manfaat yang diperoleh konsumen dari suatu produk yang dibelinya dengan biaya atau pengorbanan yang dikeluarkan untuk memperoleh produk itu.
4. Sebut dan jelaskan 4 variabel bauran promosi!
Advertising, yang berupa iklan di berbagai media.
Bentuk-bentuk advertising diantaranya :
• Papan reklame, poster, spanduk, di pinggir jalan yang strategis sehingga jelas di pandang.
• Katalog ini juga dibuat di atas kertas dengan desain menarik, berisi keterangan gambar disertai foto dan daftar harga.
Personal Selling, merupakan merupakan tenaga penjual yang disiapkan baik di toko (pramuniaga) ataupun yang berkunjung ke rumah-rumah.
Sales Promotion, yaitu berupa daya tarik bagi konsumen dalam bentuk diskon, obral, hadiah, undian-undian kupon dan sebagainya.
Public Relation, artinya memeberi informasi kepada masyarakat tentang perusahaan, agar memiliki image yang baik dalam masyarakat menyangkut produk, dan manajemen.
Advertising, yang berupa iklan di berbagai media.
Bentuk-bentuk advertising diantaranya :
• Papan reklame, poster, spanduk, di pinggir jalan yang strategis sehingga jelas di pandang.
• Katalog ini juga dibuat di atas kertas dengan desain menarik, berisi keterangan gambar disertai foto dan daftar harga.
Personal Selling, merupakan merupakan tenaga penjual yang disiapkan baik di toko (pramuniaga) ataupun yang berkunjung ke rumah-rumah.
Sales Promotion, yaitu berupa daya tarik bagi konsumen dalam bentuk diskon, obral, hadiah, undian-undian kupon dan sebagainya.
Public Relation, artinya memeberi informasi kepada masyarakat tentang perusahaan, agar memiliki image yang baik dalam masyarakat menyangkut produk, dan manajemen.
5. Sebutkan beberapa alternatif sistem pemasaran!
Memaksimumkan komsumsi.
Memaksimumkan kepuasan konsumen.
Memaksimumkan mutu hidup.
Pendekatan serba fungsi.
Selasa, 25 Oktober 2011
TUGAS PENGANTAR BINSNIS MINGGU KE-5
Oleh:
Maria Yasinta 24211296
Noviana Chandra 25211241
Rahimah 28211365
Heni Sumiati 23211312
Suciati Andrianingsih 28211262
Kelas 1EB21
- SEBUTKAN FUNGSI MANAJEMEN DAN TERAPKAN PADA DIRI ANDA DAN APA MANFAATNYA
Ø Fungsi manajemen
· Perencanaan
· Pengorganisasian
· Pengarahan
· Pengkoordinasikan
· Pengawasan
Ø Penerapan pada pribadi dan manfaatnya
Sebagai seorang mahasisawa saya harus memiliki fungsi manajemen untuk memanage perkuliahan saya selama saya menjadi mahasiswa. Dengan fungsi manajemen saya harus memiliki planning program apa yang akan saya ambil dan saya harus memastikan diri saya mampu untuk menempuh pendidikan tepat pada waktunya. Dan selama menjadi mahasiswa saya harus pintar-pintar mengatur waktu kuliah, mana yang lebih utama saya harus kerjakan dan mana yang lebih penting saya jalankan. Selain dari dalam diri saya, saya bekerjasama dengan kedua orang tua saya untuk membicarakan masalah biaya perkuliahan dan peran orang tua selalu ikut serta dalam pengawasan perkuliahan saya. Dengan demikian fungsi manajemen berjalan teratur dan semua perencanaan yang sudah saya susun secara awal tercapai dengan baik dan sukses.
2. APA CIRI MANAJER PROFESIONAL BERDASARKAN KETRAMPILAN MANAJEMEN YG BERKAITAN:
- DENGAN HUBUNGAN ANTAR PRIBADI
- DENGAN INFORMASI
- DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Ø Hubungan antar Pribadi, Misalnya : Sebagai seorang Manajer di Perusahan F&B yang memiliki team kerja, apabila salah satu teamnya sering tidak masuk sesuai schedule atau bekerja seperti dibawah tekanan, maka sebagai manajer harus mengajak team tersebut berbicara apa masalahnya apa karyawan tersebut mempunyau kendala kerja pada schedule yang telah diberikan. Dan kewajiban seorang manajer adalah mencari solusi sehingga kerja team berjalan lancar dan solid.
Ø Hubungan Informasi, Misalnya : Ketika Hari Raya pada saat pembagian THR dan cuti akhir tahun, sebagai manager wajib menginformasikan tentang pembagian THR dan Cuti tersebut yang telah diberikan pihak pusat, kerena itu merupakan hak dari semua karyawan yang menerimanya dan sebagai manager wajib juga untuk mempertanyakan ke pihak pusat apabila informasi atau rekap THR tersebut kurang jelas dan mengakibatkan hak karyawan tidak terpenuhi.
Ø Pengambilan keputusan, Misalnya : Ketika seorang manajer F&B menemukan masalah tidak balancenya sales outlet tersebut dia berhak untuk mengambil tindakan untuk mengungkap kejadian tersebut melalui cctv, dan ketika cctv tersebut memperlihatkan seorang cashier yang memiliki skill yang cukup bagus diantara cashier yang lainnya dan memiliki peringkat kerja yang sangat bagus pula melakukan citting(mencuri) uang sales pada saat keadaan outlet sepi dan tidak ada leader yang mendampingi. Seorang menajer berhak untuk mengintrogasi cashier tersebut dan jika dia sudah terbukti melakukannya maka manajer harus mengambil keputusan untuk mengakhiri kontrak kerjanya meskipun cashier tersebut memiliki skill bagus dan tingkat promosi yang cukup tinggi, tetapi jikalau dia merugikan perusahaan lebih baik manajer mengorbankan orang tersebut dengan memecutnya dari pada merugikan semua teamnya terutama cashier-cashier lainnya.
3. SEBUTKAN BENTUK – BENTUK ORGANISASI
Ø Bentuk Organisasi Garis
Bentuk ini merupakan bentuk organisasi paling tua dan paling sederhana. Bentuk organisasi diciptakan oleh Henry Fayol. Biasa juga disebut dengan organisasi militer dimana cirinya adalah struktur organisasi ini relatif kecil, jumlah karyawan yang relatif sedikit, saling kenal, dan spesialisasi kerja yang belum begitu rumit dan tinggi.
Ø Bentuk Organisasi Fungsional
Bentuk ini merupakan bentuk dimana sebagian atau segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas karena setiap pimpinan berwenang memberikan komando pada bawahannya.
Ø Bentuk Organisasi Garis dan Staff
Bentuk ini umumnya dianut oleh organisasi besar, daerah kerja yang luas, mempunyai bidang tugas yang beraneka dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak.
Ø Bentuk Organisasi Fungsional dan Staff
Bentuk ini merupakan kombinasi dari bentuk organisasi fungsional dan bentuk organisasi garis dan staff.
TUGAS PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-4
Oleh:
Maria Yasinta 24211296
Noviana Chandra 25211241
Rahimah 28211365
Heni Sumiati 23211312
Suciati Andrianingsih 28211262
Kelas 1EB21
1. Sebutkan perbedaan wiraswasta dengan wiraswastawan,serta unsur apa yang dimiliki wiraswasta!
Jawab:
Wiraswasta adalah bidang usaha atau perusahaan yang di bangun oleh seseorang dengan kepribadian tertentu
Wiraswastawan adalah seseorang yang memiliki kepribadian tertentu yang cenderung memiliki kemampuan untuk mengambil resiko,memiliki semangat bersaing yang kuat,serta berorientasi kerja keras
Unsur-unsur yang dimiliki wiraswasta:
a. Pengetahuan (mencirikan tingkat penalaran yang dimiliki seseorang)
b. Keterampilan (diperoleh melalui latihan dan pengalaman kerja nyata)
c. Sikap mental (menggambarkan reaksi sikap dan mental seseorang ketika menghadapi suatu situasi)
d. Kewaspadaan (paduan unsur pengetahuan dan sikap mental dalam menghadapi keadaan yang akan datang)
2. Bagaimana perkembanga franchising di Indonesia?
Jawab:
Perkembangan usaha wiralaba(franchising) di Indonesia saat ini dan di masa dating mempunyai prospek yang baik dan semakin pesat kemajuannya, karena dapat memberikan manfaat bagi franchisor dan franchiseenya maupu bagi konsumen (mendapatkan jaminan produk yang bermutu) menyediakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja baru bagi angkatan kerja Indonesia. Disamping itu usaha waralaba dapat pula memperluas sarana dan akses pasar bagi produk-produk dan jasa Indonesia.
Dari waktu ke waktu terjadi peningkatan jumlah usaha waralaba dengan lisensi asing di Indonesia,karena usaha waralaba dengan lisensi asingtelah lama di kenal dengan tingkat sukses 90%,sehingga di nilai dapat memberikan manfaaat-manfaat positif seperti,perolehan laba yang lebih besar daripada usaha dagang biasa,mempercepat alih teknologi,memperbesar peluang usaha,dan pemperluas kesempatan kerja.
Pengembangan usaha menggunakan sistem waralaba dapat mendorong berkembangnya spesialisasi dan modernisasi usaha tradisional,menumbuhkan kreativitas dalam mengembangkan inovasi berusaha,sehingga pada gilirannya akan membuka akses pasar yang lebih luas bagi produksi barang dan jasa Indonesia,dan dapat meningkatkan efisiensi usaha,distribusi,serta nilai tambah dalam aktivitas produksi nasional.
Bidang usaha atau jenis usaha yang dapat di waralaba kan akan mencakup bidang yang luas,baik barang maupun jasa. Bidang-bidang usaha atau jenis usaha yang potensial di kembangkan dengan sistem waralaba.
3. Beri 5 contoh riil usaha franchising yang bergerak di bidang:
a. Pendidikan
b. Kesehatan
c. Salon dan perawatan
d. Makanan dalam negeri atau local
Jawab:
a. Pendidikan
Jari hitung cepat Indonesia,SALEMBA,IIAM,IBSC TV Presenter,I -Tutor
b. Kesehatan
Kimia farma,Apotek K-24,Fitness center,Rebel Gym,Century health care
c. Salon dan perawatan
Pure beauty care,citra,mustika ratu,meji mejiku nail salon,vz skin care,Aesthedica skincare
d. Makanan dalam negeri
Donat bakar,Pizza hut,Bola ubi madoo,pizza hut,Tahu kress,Bakmi gill
e. Otomotif
Auto bridal,king auto interior,cheap and clean,Fast & drive,shop & drive,Raja motor
4. Jelaskan perbedaan kewirausahaan dengan usaha kecil dengan contoh kasus yang nyata!
Jawab:
Kewirausahaan adalah pelaku bisnis yang menerima resiko maupun peluang karena menciptakan dan mengoperasikan bisnis baru.
Bisnis kecil adalah bisnis yang dimiliki dan di kelola secara mandiri yang tidak mendominasi pasarnya.
Contoh kisah nyata:
Kasus nyata seorang pembisnis kecil menjadi wirausahawan yang sukses yaitu Made Ngurah Bagiana,seorang yang patut di contoh. Karena dia merupakan orang yang percaya akan mimpi dan harapan,tentunya dia selalu bekerja keras untuk mencapai cita-cita nya itu. Dia mengawali bisnisnya itu hanya dengan 2 gerobak,karena ketekunan dan kerja keras nya kini dia memiliki 10 pabrik dan 1000 outlet edam burger yang tersebar di seluruh Indonesia.
Langganan:
Postingan (Atom)